Showing posts with label Kisah Kisah Islam. Show all posts
Showing posts with label Kisah Kisah Islam. Show all posts

Friday, November 4, 2011

Ummu imarah sosok wanita pejuang islam

Nama lengkapnya adalah Nusaibah binti Ka’ab bin Amru bin Auf bin Mabdzul al-Anshaiyah. Ia adalah seorang wanita dari Bani Mazin an-Najar.Beliau wanita yang bersegera masuk Islam, salah seorang dari dua wanita yang bersama para utusan Anshar yang datang ke Mekah untuk melakukan bai’at kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Disamping memiliki sisi keuatmaan dan kebaikan, ia juga suka berjihad, pemberani, dan tidak takut mati di jalan Allah.Nusaibah ikut pegi berperang dalam Perang Uhud besama suaminya (Ghaziyah bin Amru) dan bersama kedua anaknya dari suami yang pertama (Zaid bin Ashim bin Amru), kedua anaknya bernama Abdullah dan Hubaib. Di siang hari beliau membeikan minuman kepada yang terluka, namun tatkala kaum muslimin...

Ummu imarah sosok wanita pejuang islam

Nama lengkapnya adalah Nusaibah binti Ka’ab bin Amru bin Auf bin Mabdzul al-Anshaiyah. Ia adalah seorang wanita dari Bani Mazin an-Najar. Beliau wanita yang bersegera masuk Islam, salah seorang dari dua wanita yang bersama para utusan Anshar yang datang ke Mekah untuk melakukan bai’at kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Disamping memiliki sisi keuatmaan dan kebaikan, ia juga suka berjihad, pemberani, dan tidak takut mati di jalan Allah. Nusaibah ikut pegi berperang dalam Perang Uhud besama suaminya (Ghaziyah bin Amru) dan bersama kedua anaknya dari suami yang pertama (Zaid bin Ashim bin Amru), kedua anaknya bernama Abdullah dan Hubaib. Di siang hari beliau membeikan minuman kepada yang terluka, namun tatkala kaum muslimin...

KABSYAH BINTU RAFI Ibu Para Pahlawan Islam

Kita semua sudah mengenal nama-nama seperti Abubakar Ash-Shiddiq, Ali bin Abi Thalib, Umar bin Khoththob, Utsman bin ‘Affan, Saad bin Abi Waqosh, Muadz bin Jabal, Salman Al-Farisi dan sebagainya. Mereka adalah para pahlawan muslim yang telah mengorbankan waktu, harta, jiwa dan raganya untuk menegakkan kalimat Allah dan RasulNya dan memperjuangkan Islam ke seluruh penjuru dunia. Akan tetapi sebagian umat Islam kurang mengenal para`perempuan yang mereka juga hidup di masa Rasulullah (shahabiyat) yang telah mengorbankan waktu, harta, jiwa dan raganya untuk menegakkan kalimat Allah dan RasulNya dan memiliki andil besar`dalam memperjuangkan Islam dan kaum muslimin. Di antaranya Khadijah binti Khuwailid, Asma’ binti Abu Bakar,...

KABSYAH BINTU RAFI Ibu Para Pahlawan Islam

Kita semua sudah mengenal nama-nama seperti Abubakar Ash-Shiddiq, Ali bin Abi Thalib, Umar bin Khoththob, Utsman bin ‘Affan, Saad bin Abi Waqosh, Muadz bin Jabal, Salman Al-Farisi dan sebagainya. Mereka adalah para pahlawan muslim yang telah mengorbankan waktu, harta, jiwa dan raganya untuk menegakkan kalimat Allah dan RasulNya dan memperjuangkan Islam ke seluruh penjuru dunia. Akan tetapi sebagian umat Islam kurang mengenal para`perempuan yang mereka juga hidup di masa Rasulullah (shahabiyat) yang telah mengorbankan waktu, harta, jiwa dan raganya untuk menegakkan kalimat Allah dan RasulNya dan memiliki andil besar`dalam memperjuangkan Islam dan kaum muslimin. Di antaranya Khadijah binti Khuwailid, Asma’ binti Abu Bakar,...

Tuesday, September 13, 2011

TAUBAT SANG PEMBUNUH SERATUS NYAWA

Laki-laki ini tenggelam di dalam dosa. Dia telah membunuh seratus orang. Membunuh adalah perkara besar di sisi Allah, dosa agung di sisi-Nya. Akan tetapi, tidak ada dosa yang pelakunya tidak tercakup oleh rahmat Allah. Allah mengampuni seluruh dosa jika seorang hamba kembali kepada-Nya dan bertaubat. Manakala laki-laki yang bermandikan darah seratus orang in mengetuk pintu Tuhannya dengan benar, dia kembali kepada-Nya dengan penuh taubat. Maka Allah mengampuni dan menyayanginya.Bukhari meriwayatkan dalam Shahih-nya dari Abu Said Al-Khudri dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda, "Pada Bani Israil terdapat seorang laki-laki yang telah membunuh seratus orang. Lalu dia pergi bertanya dengan mendatangi seorang rahib. Dia bertanya, 'Adakah taubat untukku?' Dia menjawab, 'Tidak...

TAUBAT SANG PEMBUNUH SERATUS NYAWA

Laki-laki ini tenggelam di dalam dosa. Dia telah membunuh seratus orang. Membunuh adalah perkara besar di sisi Allah, dosa agung di sisi-Nya. Akan tetapi, tidak ada dosa yang pelakunya tidak tercakup oleh rahmat Allah. Allah mengampuni seluruh dosa jika seorang hamba kembali kepada-Nya dan bertaubat. Manakala laki-laki yang bermandikan darah seratus orang in mengetuk pintu Tuhannya dengan benar, dia kembali kepada-Nya dengan penuh taubat. Maka Allah mengampuni dan menyayanginya.Bukhari meriwayatkan dalam Shahih-nya dari Abu Said Al-Khudri dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda, "Pada Bani Israil terdapat seorang laki-laki yang telah membunuh seratus orang. Lalu dia pergi bertanya dengan mendatangi seorang rahib. Dia bertanya, 'Adakah taubat untukku?' Dia menjawab, 'Tidak...

 
Design by Blogger Themes | Bloggerized by Admin | free samples without surveys