Monday, April 29, 2013

WAHABI SALAFI GENERASI PENERUS KHAWARIJ MASA LALU




  Penulis : Von Edison Alouisci
                                     


Darikhawarij masa lalu akan keluar sikap dan sipat yang sama pada generasi penerusnya sebagimana rasulullah telaj bersabda
:"Sesungguhnya
akan keluar dari "orang ini (khawarij.pen)"satu kaum yang membaca
kitabullah (al qur'an) dengan mudah, namun tidakmelampaui tenggorokan
mereka. Mereka keluar dari agama bagaikan anak panah yangmeleset dari
sasarannya (sulit taubatnya). (HR.Muslim : 2500)
Diriwayatkan juga, bahwasanya kaum Khawarij Haruriyah ketika memberontakkepada pemerintahan Ali bin Abi Thalib ra,
mereka mengatakan :"Tiada hukum kecuali milik Allah."Maka
Ali ra berkata :"Perkataan yang benar, namun yang diinginkandengannya
adalah kebatilan. Sesungguhnya Rasulullah saw pernah menjelaskankepadaku
tentang ciri-ciri sekelompok orang yang telah aku tahu sekarang
bahwaciri-ciri tersebut ada pada mereka (khawarij), yaitu mereka
mengucapkan perkataanyang benar hanya dengan lisan-lisan mereka, namun
tidak melewati kerongkonganmereka (yakni mereka tidak memahami)." (HR. Muslim : 2517)
Nabi saw telah memperingatkan:"Akan
keluar suatu kaum dari umatku yang membaca Al qur'an, dimana
bacaankalian tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan bacaan
mereka. Demikianshalat kalian tidak ada apa-apanya jika dibandingkan
dengan shalat mereka, jugapuasa kalian tidak ada apa-apanya dengan puasa
mereka. (HR. Muslim : 2516).


Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa
yang bertambah ilmunya tapi tidakbertambah hidayahnya, maka dia tidak
bertambah dekat kepada Allah melainkanbertambah jauh


Perhatikanlahbagaimana
hebatnya ibadah mereka, namun bersamaan dengan itu, Nabi sawmenyatakan
mereka adalah anjing-anjing neraka,
sebagaimana dalam hadits berikut ini ...


...:
"Mereka
adalah anjing-anjing neraka ;seburuk-buruknya makhluk yangterbunuh di
bawah kolong langit, sedang sebaik-baiknya makhluk yang terbunuhadalah
yang dibunuh oleh mereka." (HR.Tirmidzi : 3000, dari Abu Umamah al-Bahili ra).
Hadits
diatas adalah penjelasan Rasulullah  pada sesuatu yang akan datang dan
terjadidalam Islam  dimana ada sekelompok kaumyang dirinya merasa lebih
baik beramal sholeh,lebih berilmu,lebih pahamsegalanya namun ternyata
hanya anjing anjing  neraka karna keluar dari
pemahamanmayoritas,meresahkan umat muslim lain dengan lisan lisan mereka
yang terlihat santun namun kemudian hanya bertabiatMENCELA  amal ibadah
orang lain karnamerasa paling benar.

Padahal yang paling benar
adalah merek mereka yang MAYORITAS mengikuti parasahabat,tabiin dan
tabiun dengan sanad Ilmu berkesinabungan.

Rasulullah terlah bersabda :

Sebaik-baikgenerasi adalah generasiku, kemudian sesudahnya, kemudian sesudahnya".(Hadits Shahih Riwayat Bukhari, Muslim).
Sebaik-baikmanusia
adalah pada masaku ini (yaitu masa para Shahabat), kemudian
yangsesudahnya, kemudian yang sesudahnya (Sahabat,tabiin dan tabiun.pen)
Setelah itu akan datang suatu kaum yangpersaksian salah seorang dari
mereka mendahului sumpahnya dan sumpahnyamendahului persaksiannya.”

Muttafaq ‘alaih, al-Bukhari (no. 2652, 3651,6429, 6658) dan Muslim (no.
2533 (211)) dan lainnya dari Shahabat Ibnu Mas’udradhiyallahu ‘anhu.
Hadits ini mutawatir, sebagaimana telah ditegaskan olehal-Hafizh Ibnu
Hajar dalam al-Ishabah (I/12), al-Munawy dalam Faidhul Qadir(III/478)
serta disetujui oleh al-Kattaany dalam kitab Nadhmul Mutanatsir
(hal127). Lihat Limadza Ikhtartu al-Manhajas Salafy (hal. 87).

Perhatikan redaksi hadist berbunyi : “Setelahitu
akan datang suatu kaum yang persaksian salah seorang dari mereka
mendahuluisumpahnya dan sumpahnya mendahului persaksiannya “
Intinya
akan datang kaum yang dirinya lebih paham segalanya.lebih tahusemua
urusan agama bahkan lebih baik dari generasi awal,tabiin dan tabiun.
perhatikanlah
tingkah polah Muhmmad bin abdul wahab pendiri wahabi salafi
danpengikutnya.disatu sisi mereka mengatakan’ KAMI BERMANHAJ SALAF
BERDASARKANPAHAMAN SALAFUS SHOLEH” namun pada kenyataan semua pemahaman
salafus sholehgenerasi awal mereka Ingkari bahkan perkataan salafus
sholeh mereka ubahsedemikian rupa untuk menipu umat islam bahwa itu
adalah pemahaman ulama salafpadahal terkadang jika kita teliti perkataan
ulama salaf tidak demikian.inisama saja dengan memfitnah.dan sungguh
tidak pantas seorang yang mengakudirinya muslim yang beriman menjadikan
dirinya sebagai ahli fitnah dan adalahbodoh seorang  yang mengikuti
sekte yangkeluar dari aljama`ah,ikut ikutan meyebarkan fitnah karna
tidak menelitinya danhanya taklid buta.


Raslullah menasehati kita:

“Hendaklah
kamu berpegang kepada atsar Salafush Shalih meskipun
orang-orangmenolaknya dan jauhkanlah diri kamu dari pendapat orang
meskipun ia hiasipendapatnya dengan perkataannya yang indah.” Imam
al-Aajury dalam as-Syari’ahI/445 no. 127


Tidakhalal darah seorang muslim yang bersyahadat An Laa Ilaha Illa-Alloh waAnna Muhammadan Rosululloh kecualidengan satu dari tiga hal: jiwa dengan jiwa, orang yang sudah menikah yangberzina, dan orang yang meninggalkanagamanya dan meninggalkan al jama'ah." [Muttafaq 'alaih, ShohihBukhori 6/2521 dan Shohih Muslim: 1676]
Dan hendaklah kamu bersama-sama orang-orang yang benar". [At-Taubah : 119]

Perhatikan redaksi hadits diatas.” Tidakhalal darah seorang muslim kecuali orang yang meninggalkan agamanya danmeninggalkan al jama'ah.”
Ini
adalah Ultimatum jika tidak mampan juga di nasehati,diajak kembali ke
al jama`ah namun masih saja mengikuti sekte/firqoh yang terlihat benar
namun sesungguhnya keliru.

NASEHAT ULAMA SALAF DAN RASULULLAH DAN LARANGAN MENGIKUTI SEKTE YANG  KELUAR DARI AL JAMA`AH

Imam
Ibnu Asakir, Imam al-khatib dan Imam al-Hafidz al-Mizzi
meriwayatkansebuah hadits yg berbunyi :"Apabila akhir umat ini melaknat
generasiawalnya ( al jama`ah), maka hendaklah orang2 yg mempunyai ilmu
pd waktu itumenyampaikan ilmunya, sesungguhnya orang yg menyembunyikan
ilmu pd waktu itu,seumpama seseorang yg menyembunyikan apa yg telah
diwahyukan kpd Muhammadsaw"

1. Printah  dan pringatan tegas Rasulullah,wajib mengikutial jama`ah
Apapun
Alasannya Jika keluar dari al jama`ah maka syriat yang diajarkanadalah
bathil dan tertolak.sehingga Raslullah menekankan dalam
setiappersoalan,apapun yang permasalahkan maka kembalilah kepada
pemahaman Al jama`ah

Dalam hadits lain Rasulullah saw juga bersabda :"Maka jika kamu melihatperselisihan, maka kamu hendaknyabersama kumpulan (umat Muslim.pen) yang paling besar."
(HR. Ibnu Majah).

Dari
Anas bin Malik ra berkata : “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda
:“Sesungguhnya umatku tidak akan bersepakat pada kesesatan. Oleh karena
itu,apabila kalian melihat terjadinya perselisihan, maka ikutilah KELOMPOK MAYORITAS.” [HR.Ibnu Majah (3950), Abd bin Humaid dalam Musnad-nya (1220) dan al-Thabaranidalam Musnad al-Syamiyyin (2069).
Dua
hadits diatas adalah sebuah jawaban dari Rasulullah sendiri
jikaberselisih pendapat maka kembalilah ke pendapat mayoritas.Raslullah
menekankanagar kita mengikuti mayoritas sudah barang tentu karna
pemahaman syariat agamaadalah benar hanya saja dalampelaksaannya
tentu ada yang keliru.sebagai contoh pemahaman mayoritas agarwanita
pakai jilbab.ini tentu tidak salah hanya saja masih ada saja yang
tidakpakai jilbab.itu artinya pahamnya benar namun prakteknya ada yang
lalaimelaksanakan.

Contoh lain..aljama`ah (aswaja)  tidakmelarang
orang tawasul,ziarah kekuburan asal tidak dimaksudkan dengan niatminta
minta kuburan macam minta nomor butut karna ini terlarang.
Nah..pahammayoritas  ini tentu tidak keliru..hanyasaja ada  orang yang
lalai karna alasan ekonomisehingga minta nomor togel pada kuburan.ini
tergantung pribadi masing masingorang namun dalam sudut pandang syariat,
paham mayoristas tidak bias dikatkan salah !! nalar ??

Disini letaknya kita harus mencermati BEDA  ANTARA PEMAHAMAN DENGANPRAKTEK !! pemahman mayoritas benarCuma
ada yang tidak mengerti, kurang beriman lalai, lupa,terpaksa dll..
nahorang yang beginilah yang mesti di nesehati dengan pemahaman itu agar
tidaksalah jalan !!  nalar ???

Hadits mauquf, atas Abu Mas'ud al-Badri, yaitu :
"mafhumnya"
:"Dan kamu hendaklah bersama kumpulan karenasesungguhnya Allah tidak
mengumpulkan.. ..umat ini di atas suatukesesatan." (HR. Ibn Abi 'Asimdalam al-Sunnah) oleh al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani dlm kitab"Muwafaqatul-khabar al-khabar : isnad hasan .

"Barangsiapayang
mengharapkan tempat yang lapang disurga maka hendaknya dia menetap
bersamaal jama'ah (ahlussunnah wal jama'ah)" (H.R.at-Tirmidzi)
Rasulullahsaw pernah bersabda :"Sesungguhnya Allah tidak mengumpulkan umatku di atassuatu kesesatan." (HR. Tirmidzi,HR.Ibnu Majah,HR Hakim dlm al-Mustadrak, dan Ahmad dlm kitab "MusnadAhmad).
Rasulullah shallallahu alaihiwasallam bersabda:“Sesungguhnya Allah tidak menghimpun ummatku diataskesesatan. Dan Di-tangan Allah bersama jama’ah. Barangsiapa yang menyelewengkan (dari al jama`ah.pen), maka iamenyeleweng ke neraka“. (HR.Tirmidzi: 2168).
Rasulullah saw bersabda :"Hendaklah kalian berpegang kepada mayoritas (al-jama'ah)
dan jauhilah perpecahan,karena setan akan menyertai orang yang
menyendiri. Dia (setan) dari dua orangakan lebih jauh....Maka barang
siapa menginginkan tempat lapang di surga,hendaklah ia berpegang teguh kepadakeyakinan al-jama'ah."
(HR. Tirmidzi, hadits hasan shahih,dishahihkan oleh al-Imam al-Bayhaqi)

Dari
Hudzaifah Ibnul Yaman raberkata: Manusia bertanya kepada Rasulullah SAW
tentang kebaikan, sedangkan akubertanya kepada beliau tentang keburukan
karena khawatir jangan-janganmenimpaku. Maka aku bertanya; Wahai
Rasulullah, sebelumnya kita berada di zamanJahiliah dan keburukan,
kemudian Alloh mendatangkan kebaikan ini. Apakahsetelatih ini ada
keburukan? Beliau bersabda: 'Ada'. Aku bertanya: Apakahsetelah keburukan
itu akan datang kebaikan? Beliau bersabda: "Ya, akantetapi di dalamnya
ada dakhanun". Aku bertanya: Apakah dakhanun itu?Beliau menjawab: "suatu
kaum yangmensunnahkan selain sunnahku dan memberi petunjuk dengan
selain petunjukku.Jika engkau menemui mereka maka ingkarilah".
Aku bertanya: Apakahsetelah kebaikan itu ada keburukan? Beliau bersabda: "ya", dai – dai yang mengajak ke pintu jahanam. Barang siapa yangmengijabahinya, maka akan dilemparkan ke dalamnya. Aku bertanya: WahaiRasulullah, berikan ciri-ciri mereka kepadaku. Beliau bersabda: "mereka mempunyai kulit seperti kitadan berbahasa dengan bahasa kita". Aku bertanya: Apa yang engkauperintahkan kepadaku jika aku menemuinya? Beliau bersabda: "BERPEGANG TEGUHLAH PADA JAMA'AH MUSLIMIN DAN IMAMNYA".Aku bertanya: "Bagaimana jika tidak ada jama'ah maupun imamnya?"Beliau bersabda: "hindarilah
semuafirqah itu, walaupun dengan menggigit pokok pohon hingga maut
menjemputmusedangkan engkau dalam keadaan seperti itu".
(Riwayat
Bukhari VI615-616, XIII/35. Muslim XII/135-238 Baghawi dalamSyarh Sunnah
XV/14. Ibnu Majah no. 3979, 3981. Hakim IV/432. Abu Dawud
no.4244-4247.Baghawi XV/8-10. Ahmad V/386-387 dan hal. 403-404, 406 dan
hal.391-399)

baca baik baik Hadits di atas dan itu hanya sebagian saja printah dan hukumnyajika keluar dari al jama`ah
Dan
jelas apapun bentuk persoalannya rasulullah  mengingatkan kita untuk
tetapbergabung dalam Jama'ah. Kalau tidak ada jama'ah, yang ada hanya
firqoh2 ataukelompok kecil (kurang dari 10%) yang saling menganggap
sesat/kafir kelompokIslam lainnya, hindari semua firqoh tersebut agar
kita terhindar fitnah. Meskiitu berarti kita harus mengasingkan diri ke
hutan sehingga kelaparan danmenggigit pohon karenanya.

Jauhilah
sekte sekte yang keluar dari al jama`ah sekalipun terlihat sekan
benar.Sesungguhnya tidak ada kebenaran Ketika seorang Muslim
diperintahkan Rasulullah dalam banyak hadits agar ikuti al jama`ah namun
kemudian memngikuti  sekte/firqoh baru/penamaan baru/ paham syariat
baru  karna ini sama artinya mengingkari sunah Rasul sebagimana yang
dikehandaki Allah

Intaha

Salam santun dan hormatku pada
para tokoh tokoh Ulama Ahlussunnah wal jam`ah/aswadul adzom/aswaja/sunni
semuanya tanpa terkecuali.

"ALLAH ADA TANPA TEMPAT DAN TIDAK BERARAH"

1 Comments:

abe.error said...

Mas, Mohon HR. Muslim no 2500. ditulis lengkap matan dan terjemahannya..

Post a Comment

 
Design by Blogger Themes | Bloggerized by Admin | free samples without surveys